Telusuri

Catatan Media Harus Lebih Tajam

Oleh : Subliyanto*

Ada tulisan menarik dari Bapak Yudis Wahyudi, Pemerhati Media, ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan Dinas Komunikasi dan Informatika, Staf Bidang Pengelolaan Media Komunikasi Publik.

Tulisan yang berjudul "Pentingnya Membangun Informasi dan Komunikasi yang Baik dan Benar" memaparkan bahwa penting dan sangat terasa bagaimana kehadiran komunikasi antar personal, inter personal bahkan bagaimana keberadaan hubungan antar negara tercipta dan terselenggara karena adanya#Komunikasi dan #Informasi yang terjalin sesuai yang diharapkan kedua belah pihak dan berlandaskan pada berita atau informasi yang benar dan sesuai dengan Regulation and Rule Of Law. Dan yang pasti membangun Relationship apapun stereotype dan durasinya tidak dibangun pada hubungan yang menyesatkan dan#BOHONG

Tentu masyarakat mengamini hal tersebut karena memang sudah menjadi harapan masyarakat umum agar kehadiran media menjadi mitra masyarakat dalam menggali informasi dan menyampaikan aspirasi serta menjadi corong solusi dari berbagai problema kehidupan masyarakat.

Namun demikian terasa ada yang kurang ketika media hanya menyampaikan informasi sebuah peristiwa dan hanya berhenti sampai disitu saja, tanpa berupaya menggali lebih dalam lagi hingga menemukan sebuah simpulan yang menjadi informasi publik berbasis riset sebagai jawaban kepada masyarakat umum. Sehingga seakan tidak ada kepuasan konsumen terhadap media, walaupun publik sendiri tidak bisa apa-apa karena keterbatasan dalam segala hal.

Maka catatan media harus lebih tajam khususnya yang berkaitan dengan peristiwa kursial yang terjadi di masyarakat, sehingga kehadiran media betul-betul menjadi corong informasi yang solutif terhadap masyarakat.

Peran media tidak hanya cukup sebatas mengabarkan kebenaran, tapi yang terpenting adalah bagaimana mengungkap kebenaran, karena disitulah hakikat dari hadirnya media sebagai mitra masyarakat.

Kita ambil contoh misalkan yang teranyar adalah tentang peristiwa yang bersifat kasuistik yang masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB) berupa sakit massal pasca imunisasi vaksin Difteri di Desa Kadur Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan yang terjadi tidak lama ini.

Tentu masyarakat sangat berterimakasih kepada media atas partisipasinya dalam menginformasikan hal tersebut, sehingga dengan informasi yang cepat dapat menggerakkan para penanggung jawab khususnya di kalangan teras birokrasi, yang hingga simpulan terakhir berdasarkan keterangan kepala dinkes baik kota maupun provinsi bahwa peristiwa tersebut murni faktor psikologis saja dari para korban.

Namun demikian masyarakat masih menaruh harapan besar kepada media agar peristiwa kasuistik tersebut bisa didalami lagi lebih mendalam berbasis data dan riset, tentu dengan metode analisis jurnalistik, karena simpulan terakhir yang disampaikan Dinkes masih menimbulkan banyak pertanyaan yang seakan masyarakat belum percaya berdasarkan banyaknya jumlah korban. Bahkan informasi yang teranyar media juga mengabarkan bahwa hal serupa juga terjadi di Sampang. Artinya populasinya semakin banyak.

Sekedar catatan saja bahwa tidak semua masyarakat khususnya yang berada di pelosok desa bisa menjangkau meja birokrasi. Maka sangat dibutuhkan peran semua pihak termasuk peran media dalam upaya membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak muncul praduga-praduga liar yang pada akhirnya akan menimbulkan kerisauan. Tentu hal itu tidak kita inginkan.

Harapannya hanya satu agar tatanan kehidupan sosial kita dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini tidak semakin kacau. Oleh karena itu mari kita kawal bersama rotasi NKRI ini sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing. Dan yang paling penting adalah kita cerahkan masyarakat dengan informasi yang baik dan benar, sebagaimana telah disampaikan Bapak Yudis Wahyudi di atas. Wallahu A'lam [] 

*Penulis adalah aktvis sosial dan pendidikan asal Pamekasan Jawa Timur.

Posting Komentar

0 Komentar