Telusuri

JANGAN LIHAT SIAPA YANG MENGATAKAN, TAPI LIHATLAH APA YANG IA KATAKAN


Oleh : Subliyanto*
Terkadang manusia abai terhadap nasehat seseorang, apalagi yang mengatakan hanyalah orang pinggiran, orang yang tidak punya pangkat dan jabatan serta harta segudang. Padahal tidak semua yang dikatakan orang tersebut salah.
Bahkan manusia terkadang lebih mendengarkan perkataan orang yang sebaliknya. Orang yang berharta dan bertahta, yang otomatis dengan harta dan tahtanya orang tersebut banyak dikenal orang. Padahal juga tidak semua yang dikatakannya juga benar.
Adalah wajar jika sebagian manusia bersikap demikian, karena harta, tahta, dan bahkan wanita adalah fitnah dunia yang sangat besar. Namun bukan berarti menafikan peran ketiganya dalam hidup dan kehidupan sosial.
Alangkah lebih indahnya jika manusia bersifat tidak berlebihan, karena hakikatnya semua manusia itu nilainya sama di hadapan Tuhan, Allah Rabbul 'alamin.
Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan, dan bagitulah Allah menciptakan agar saling mengenal, saling melengkapi, dan saling menasehati.
Manusia kadang salah dan kadang juga lupa karena memang demikian sifat yang melekat pada dirinya.
"Al insanu mahallul khatha' wan nisyan"
Namun Allah Maha indah dengan aturan hukum yang telah Allah ciptakan, yang mana dengan aturan hukum itu patut menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam hidup dan kehidupan sosial manusia. Hal itu juga menunjukkan sifat Rahman dan Rahim Allah kepada manusia.
Maka masih nikmat manakah yang engkau lupakan...?
Saling menasehati merupakan salah satu Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) manusia. Maka siapa yang meninggalkannya atau mengabaikannya sungguh akan mengalami kerugian. Hal itu sebagaimana Allah firmankan dalam alQur'an.
"Demi masa, sesungguhnya manusia dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan berbuat kebajikan, dan saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran". (QS.al-Ashr : 1-3)
Maka jangan pernah abaikan nasehat baik seseorang, walaupun ia adalah orang pinggiran, karena hakikatnya ia sedang melaksanakan tugasnya sebagai saudara seiman. []
Barakallahu lakum, wallahu a'lam

Posting Komentar

0 Komentar