Telusuri

ANAK ADALAH INVESTASI


Oleh : Subliyanto
Mempunyai anak yang shaleh dan shalehah adalah harapan semua orang tua, karena merekalah yang akan menjadi penyejuk dan penolong bagi kita.
Maka bagi orang tua yang menyadari hal itu, wajar kalau ia risau memikirkan masa depan anaknya. Masa depan yang indah, dimana keindahannya berlandaskan iman dan taqwa kepada Tuhannya, Allah subhanahu wa ta'ala, sehingga kesehariannya adalah amal shaleh yang menjadi hiasan hidupnya.
Dan sangat ironis serta sangat disayangkan pada sebaliknya, yaitu jika orang tua membiarkan anak-anaknya hanyut dalam keindahan yang tidak berlandaskan iman dan takwa, sehingga kesehariannya adalah kemaksiatan yang menjadi hiasan hidupnya. Na'udzu billah.
Padahal Rasulullah telah memberi kabar gembira kepada kita bahwa diantara amalan yang tidak terputus ketika manusia mati salah satunya adalah anak yang shaleh. Maka anak adalah aset bagi orang tua, sehingga arahan dan bimbingan menjadi peran utama.
Jika kita sebagai orang tua sukses mendidik anak kita menjadi anak yang shaleh dan shalehah, maka kitapun secara otomatis dan tanpa diminta pahala yang tidak terhingga akan kita dapatkan dari setiap yang dikerjakan anak kita.
Namun demikian, tidak semua orang mendapatkan hal indah itu. Sudah tercatat dalam sejarah bahwa anak dan isteri terkadang menjadi musuh utama kita dalam berjuang menegakkan kebenaran.
Lantas apa yang harus kita lakukan jika kita sebagai orang tua dihadapkan dengan yang demikian ?
Maka jawabannya adalah "Run way on the right track" sebagaimana telah dilakukan oleh para nabi kita dulu, karena tugas kita hanyalah menyampaikan kebenaran, selebihnya adalah peran Tuhan yang maha kuasa, Allah Rabbul 'Alamin.
"Innallaha 'ala kulli syaiin qadir"

Wallahu A'lam...

Posting Komentar

0 Komentar