Oleh : Subliyanto*
Setiap manusia mempunyai kewajiban untuk membaca dan menulis. Hal
itu sebagaimana termaktub dalam firman Allah surat al-‘Alaq ayat 1-5 :
Artinya : “Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptkan (1). Dia telah menciptakan
manusia dari segumpal darah (2). Bacalah, dan Tuhanmu yang Maha Mulia (3). Yang mengajarkan (manusia) dengan perantara
qalam (4). Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahui (5)”.
Dengan membaca, kita dapat mengetahui kebenaran dan kebaikan. Dan
dengan menulis kita dapat menyampaikan kebenaran dan kebaikan yang telah kita
ketahui.
Tidak hanya itu, namun menyampaikan kebenaran dan kebaikan melalui
tulisan juga menjadi investasi amal kita sepanjang hayat, dan dapat kita dapat
memetiknya kelak di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya : “ Barangsiapa yang menunjukkan kepada
sebuah kebaikan, maka baginya seperti pahala orang yang melakukannya. (HR.
Muslim)”
Hadits di atas
menunjukkan bahwa betapa pentingnya kebenaran dan kebaikan untuk kita sampaikan
dan kita sebar luaskan, termasuk melalui tuisan.
Selanjutnya,
kalau kita kaitkan dengan dunia tulis-menulis, tentunya hadits di atas juga
menjadi peluang bagi kita untuk mengamalkannya dalam bentuk tulisan.
Satu kebaikan
dan kebenaran yang kita tulis, kemudian dengan tulisan tersebut membuat pembaca
terketuk hatinya, dan tergerak jasadnya untuk melakukannya, maka sebagaimana
hadits tadi, bahwa kita akan memdapatkan pahala seperti orang yang
melakukannya.
Dan ini
merupakan peluang investasi yang nyata bagi kita. Semakin banyak kebenaran dan
kebaikan yang kita sebar melalui tulisan, dan semakin banyak pembaca yang
mengamalkan, maka semakin banyak juga pahala yang akan kita dapatkan.
Tentunya semua
itu harus kita landasi dengan niat yang ikhlas, dan disuport dengan do’a,
dengan harapan semoga Allah senantiasa memberi hidayah kepada para pembaca
tulisan kita.
Semoga kita
dapat memanfaatkan peluang ini. Sehingga kita dapat menjadi corong kebenaran
dan kebaikan di muka bumi ini dengan menulis.
0 Komentar