Telusuri

Menatap Masa Depan dengan Kacamata RAPBS


Oleh : Subliyanto Bin Syamsul 'Arifin

بسم الله الرحمن الرحيم، الحمد لله رب العالمين، الصلاة والسلام على اشرف المرسلين سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين ٠ اشهد أن لا إله الا الله، وأشهد أن محمدا عبده ورسوله ٠ اللهم صل على محمد وعلى اله وصحبه ومن تبعهم باحسان الى يوم القيامة ٠ قال الله تعالى في كتابه العزيز  الكريم

وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن طِينٖ٠ ثُمَّ جَعَلۡنَٰهُ نُطۡفَةٗ فِي قَرَارٖ مَّكِينٖ٠ ثُمَّ خَلَقۡنَا ٱلنُّطۡفَةَ عَلَقَةٗ فَخَلَقۡنَا ٱلۡعَلَقَةَ مُضۡغَةٗ فَخَلَقۡنَا ٱلۡمُضۡغَةَ عِظَٰمٗا فَكَسَوۡنَا ٱلۡعِظَٰمَ لَحۡمٗا ثُمَّ أَنشَأۡنَٰهُ خَلۡقًا ءَاخَرَۚ فَتَبَارَكَ ٱللَّهُ أَحۡسَنُ ٱلۡخَٰلِقِينَ٠ ثُمَّ إِنَّكُم بَعۡدَ ذَٰلِكَ لَمَيِّتُونَ٠ ثُمَّ إِنَّكُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ تُبۡعَثُونَ٠(المؤمنون : ١٢-١٦)

وقال رسول الله صلى عليه وسلم : "كن في الدنيا كأنك غريب او عابر سبيل، وكان ابن عمر رضي الله عنهما يقول : إذا امسيت فلا تنتظر الصباح٠ وإذا اصبحت فلا تنتظر المساء٠ وخذ من صحتك لمرضك ومن حياتك لموتك"٠ (رواه البخاري) وبعد

"Masa lalu adalah sejarah, masa kini adalah realita, dan masa depan adalah cita-cita". Narasi ini dalam kacamata penulis cukup menarik, sehingga dijadikan sebagai suguhan pertama setelah iftitah. 

Narasi motivasi ini juga sering dikutip oleh pembimbing penulis pada setiap pertemuan dirosah tentang "Manajemen Pendidikan Islam", sebagai motivasi visioner bagi para muridnya dalam menjalani kehidupannya. 

Sehingga penulis juga mencantumkan narasi tersebut sebagai "motto hidup" pada lembaran tugas akhir penulis yang berjudul "Strategi Kepala Sekolah dalam Mengevaluasi Kurikulum..." (... : Objek Riset)

Sekilas kalimat-kalimat tersebut kalau dipandang dengan sekilas pandangan, dan dibaca dengan sebatas membaca, hanyalah merupakan sederetan struktur kata yang selesai dibaca akan ditinggalkan begitu saja. 

Namun kalau dibaca dengan kacamata hikmah, narasi motivasi tersebut akan menjadi asas pemikiran yang akan melahirkan cabang-cabang ragam keilmuan. Karena jika dibaca dengan kacamata Iqra' yang sesungguhnya, narasi motivasi tersebut penuh dengan makna. 

Dan hemat penulis, narasi motivasi tersebut merupakan landasan-landasan kehidupan manusia. Diantaranya, sebagaimana telah penulis cantumkan dalam "iftitah" tulisan ini.

Selanjutnya, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), merupakan ilustrasi dari asas sebuah kegiatan pembelajaran dalam pendidikan. Karena hakikat dari hidup dan kehidupan adalah menjalankan deretan kegiatan yang bersifat tarbiyah. 

Ilustrasi ini dipetik, mengingat hal RAPBS merupakan landasan utama dalam kacamata manajemen pendidikan. Yang artinya adalah masa depan pendidikan beserta ruang lingkup di dalamnya sangat bergantung pada sejauh mana RAPBS dirancang dan dipajang. 

Sehingga kematangan dalam penyusunan RAPBS sangat dibutuhkan karena hal itu akan menentukan roda kegiatan pendidikan. Asas-asas yang bersifat rasionalitas, akuntabilitas, serta transparansi dalam penyusunan RAPBS tidak bisa dilepas dan terlepas. Mengingat dalam setiap bentuk aspek kegiatan akan bergerak sesuai konsep-konsep yang sudah tertuang dalam godokan RAPBS yang sudah ACC dari "payung" yang menaunginya.

Sehingga dalam melakukan supervisi kegiatan dalam bidang pendidikan, untuk mengetahui progresi kegiatannya dapat diketahui dengan cukup melihat, dalam hal ini bermakna mengevaluasi dengan pendekatan teori komparasi antara program dan kegiatan beserta yang terkait di dalamnya, maka kualitas sebuah pendidikan sudah dapat dibaca progressivitasnya. Dengan riset supervisi tersebut akan terkuak sampai akar rumputnya, mengingat RAPBS merupakan bagian dari "ruh" dari semua cakupan  pendidikan.

Short Massagenya adalah, jika RAPBS nya baik (sesuai dengan standard dan kaidah yang sudah ditetapkan), maka implementasinya pun akan mudah dan valuenya pun baik. Karena hal tersebut (RAPBS) merupakan pedoman setiap langkah kemanapun kita melangkah. Demikian juga sebaliknya.
***
Ilustrasi-ilustrasi tersebut di atas secara hikmah adalah merupakan makna esensial terkait masa depan, ataupun hal yang bersifat visioner, dan konsep tersebut dapat digunakan dalam semua aspek lini kehidupan. Karena pedoman bakunya jelas dan kongkrit sebagaimana tertuang dan termaktub dalam kalam iftitah di atas.

Artinya adalah, maka pedoman baku (ad-Dien) harus dan terus dijadikan pegangan dan pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Apapun kemasannya, corak dan warnya, serta bagaimanapun strateginya. 

Karena dalam menatap masa depan dengan menyusun "RAPB" (RAPB : teori ilustrasi sebagaimana teori RAPBS di atas) dengan baik maka endingnya (masa depannya) akan baik pula. Dari mana jaminan nilai "baik" itu hadir ? Jelas dari ayat-ayat qauliyah-Nya. (Open QS : al-Zalzalah).

Dan pesan penting dari semuanya adalah keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan manusia merupakan kunci utama dalam menatap masa depan. Sejauh mana kita yakin, dan sejauh mana kita berbuat (takwa), maka itulah masa depan bisa kita dapat.

"إن خيرا فخير وإن شرا فشر"٠ "والله سميع بصير"٠ "والله عالم الغيب والشهادة"٠ والله اعلم باالصواب٠ ٠٠٠

Posting Komentar

0 Komentar