(Pesan
Cinta Untuk Para Guru)
Oleh
: Subliyanto*
Mengikuti pemberitaan edisi Jumat, 26 Agustus
2016 tersiar kabar bahwa Tunjangan Profesi Guru
(TPG) dipangkas untuk penghematan sebesar Rp23,4 triliun. Dikutip dari laman VIVA.co.id ,
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan, Penghematan penyaluran Tunjangan Profesi Guru
(TPG) sebesar Rp23,4 triliun, hal itu dilakukan karena penurunan jumlah guru
bersertifikat yang berhak memperoleh TPG dari 1.300.758 orang menjadi 1.221.947
orang, disebabkan karena pensiun. Selain itu, menurutnya, adanya sisa TPG tahun
2015 di rekening kas umum daerah sebesar Rp19,6 triliun yang harus
diperhitungkan dalam penyaluran TPG tahun 2016.
Jika memang demikian, semoga hal ini bisa
dipahami oleh semua pihak, khususnya para guru. Sehingga tidak ada kegaduhan
yang dapat menyurutkan semangat guru dalam melaksanakan tugasnya. Dan kalau hal
ini memang masih menjadi perdebatan, semoga para ahli dan pihak yang berwenang dapat
merumuskan solusi terbaik untuk pendidikan Indonesia lebih baik.
Guru
harus tetap semangat
Kewajiban setiap manusia adalah belajar atau
menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh. Namun, tanpa kehadiran seorang guru, maka
ilmu itu tidak akan didapatkan dan
tersampaikan dengan sempurna, karena guru merupakan syarat utama dalam
belajar.
“Guru
harus tetap semangat”. Motivasi ini kiranya yang harus
dimiliki oleh seorang guru. Karena guru merupakan ujung tombak dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa. Apapun kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah
khususnya terkait dengan masalah guru dan pendidikan jangan sampai menyurutkan
semangat mendidik
Peran guru sangatlah penting dalam kehidupan
bangsa. Guru mempunyai tugas yang sangat mulia, yaitu sebagai orang tua kedua
dari anak-anak bangsa yang harus memberikan arahan, bimbingan, dan pelajaran serta
menjadi suri tauladan kepada mereka, baik selama berada di sekolah maupun di
luar sekolah.
Ikhlas, sabar, dan sungguh-sungguh
merupakan sikap yang harus dimiliki oleh semua manusia dalam menjalankan tugas
dan fungsinya, termasuk guru. Karena pada hakikatnya guru bukanlah sebuah
profesi, akan tetapi menjadi guru adalah sebuah kewajiban bagi setiap insan.
Hal-hal lain yang guru dapatkan
terkait dengan tugasnya sebagai guru baik yang berupa materi maupun non materi semata-mata
adalah implikasi kebaikan dan merupakan sebuah anugrah atau penghargaan yang
diberikan oleh Allah kepada kita. Sehingga hal itu harus kita syukuri dan jangan dijadikan sebagai visi.
Semoga Allah memberi kemudahan bagi
semua guru dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga dapat mengantarkan generasi
bangsa ini menjadi lebih baik. Wallahu A’lam
*Penulis adalah pemerhati pendidikan,
tinggal di Sleman Yogyakarta, twitter @Subliyanto
0 Komentar