1.Ramadhan Adalah Bulan Ibadah, Bulan Tarbiyah, Dan Bulan Jihad
"Hai orang-orang yang beriman,diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
(QS.al-Baqarah : 183).
“Sungguh telah datang kepadamu bulan
yang penuh berkah, dimana Allah mewajibkan kamu berpuasa, di saat
pintu-pintu surga terbuka, dan pintu-pintu neraka ditutup, dan
setan-setan dibelenggu. Di dalamnya
dijumpai satu malam yang nilainya lebih berharga daripada seribu bulan.
Maka barang siapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh ia
tidak mendapat kebaikan itu selama-lamanya” ( HR.Ahmad,Nasa’i,dan
Baihaqi ).
Dalam rangka menyambut bulan ramadhan yang penuh
barakah ini, marilah kita senantiasa menjadikan bulan mulia ini sebagai
bulan ibadah,bulan tarbiyah,dan bulan jihad.
Sebagai bulan
ibadah, marilah kita jadikan bulan ini untuk senantiasa mendekatkan diri
kepada Allah dengan memperbanyak ibadah kepada-Nya. Jangan sampai
lewatkan detik-detik ramadhan tanpa nilai ibadah. Jika pada bulan-bulan
yang lain kita masih jarang melaksanakan ibadah sunnah, maka di bulan
ini marilah kita berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakannya. Dan
marilah kita hiasi ramadhan kita dengan memperbanyak membaca al-Qur’an,
berdzikir, dan berdo’a kepada Allah swt.
Sebagai bulan
tarbiyah, marilah kita jadikan bulan suci ini untuk senantiasa
meningkatkan intensitas belajar kita. Jangan jadikan alasan hanya karena
kita berpuasa justru kita libur belajar, karena perintah belajar kepada
kita tidak terbatas umur dan waktu, perintah belajar kepada kita hingga
kita mati.
Sebagai bulan jihad, marilah kita jadikan bulan ini
untuk berperang melawan hawa nafsu kita, berupa kemalasan, ketidak
disiplinan, sombong, dan penyakit hati lainnya. Kita adalah mujahid yang
melawan diri kita sendiri dan melawan kemungkaran yang ada di muka bumi
ini.
2.Empat Makna Dibalik Puasa
Puasa memiliki makna,rahasia dan tujuan, tidak ada yang bisa mengetahuinya kecuali orang-orang yang menghidupaknnya dengan gembira dan amal shaleh. Diantara makna puasa adalah :
Pertama, puasa adalah sarana dan jalan menuju takwa kepada Allah,oleh
karena itu Allah mengakhiri firmannya dengan “agar kamu bertakwa”.
Kedua, puasa mengingatkan kita kepada orang-orang yang kelaparan karena
kemiskinan yang tidak pernah diketahu oleh orang-orang kaya,oleh karena
itu pada bulan ini sangat dianjurkan untuk bersadaqah,utamanya kepada
mereka yang miskin.
Ketiga, puasa memberi kesempatan kepada
kita untuk beribadah secara total. Hal tersebut karena jiwa ketika ia
makan dan kenyang serta banyak minum, maka jiwa itu terasa berat dan
cenderung condong ke tanah. Sebaliknya ketika ia lapar dan dahaga,ia
akan pergi menuju langit,menuju Allah yang Maha hidup dan Maha berkuasa.
Keempat, puasa merupakan sarana untuk menghidupkan hati, karena
sesungguhnya nutrisi hati bukanlah makanan dan minuman akan tetap
nutrisi hati adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah swt.
3.Tiga Substansi Puasa
Sesungguhnya puasa tidak hanya sekedar menahan lapar dan dahaga,akan tetapi semua
anggota tubuh kita juga harus berpuasa agar puasa kita tidak sia-sia.
Agar puasa yang kita lakukan tidak hanya diartikan dengan sekedar
menahan lapar dan dahaga semata, maka kita harus memahami
substansi-substansi yang terdapat pada puasa ramdhan.
Substansi-substansi tersebut diantaranya adalah :
Pertama,
substansi puasa adalah untuk mengetahui kejujuran iman kita, karena
syari’at puasa diturunkan agar kita memahami bahwa dengan puasa Allah
hendak menguji keimanan kita, Allah ingin menguji apakah kita jujur
kepadaNnya atau tidak. Sehingga Allah katakan bahwa :
“Setiap amal bani adam adalah baginya kecuali puasa, sesungguhnya ia (puasa) bagi-Ku, Aku sendiri yang akan membalasnya”.
Kedua, substansi puasa adalah dengan menghadirkan niat yang ikhlas
dalam menjalankan ibadah puasa, karena segala bentuk ibadah sangat
tergantung kepada niatnya, sehingga tidak ada pahala bagi orang yang
beribadah tanpa adanya niat yang ikhlas karena Allah.
Ketiga,
substansi puasa adalah menghiasi ibadah puasa kita dengan amal shaleh
dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya menghabiskan perjalanan puasa
kita dengan tidur agar puasa kita lebih bermakna disisi Allah. Banyak
amalan-amalan yang dianjurkan untuk kita kerjakan di bulan suci ramdhan,
salah satunya adalah dengan memperbanyak membaca al-Qur’an, bersedekah,
dan ibadah-ibadah yang lain, yang mana semua amal ibadah yang
dikerjakan pada bulan rmadhan akan dilipat gandakan pahalanya oleh
Allah.
0 Komentar