SELAMATKAN GENERASI DARI PROSTITUSI

Oleh : Subliyanto*

Beberapa hari ini kita disuguhkan dengan berita yang sangat memprihatinkan. Berita tentang #prostitusi yang melibatkan artis papan atas dengan tarif yang tinggi mampu merubah sorot kamera media dan bahkan mampu membuat semua orang angkat bicara mengomentarinya.

Terlepas dari kebenaran hal tersebut, pada tulisan ini penulis hanya ingin membahas bahaya #prostitusi, sebagai pelajaran bagi kita, sehingga kita dapat membentengi diri kita dan generasi kita dari #prostitusi.

Kalau kita cermati dan kita renungkan, berita #prostitusi yang menjadi trending topic perbincangan beberapa hari ini terdapat banyak pelajaran yang bisa kita ambil untuk kemudian bisa kita sampaikan kepada putra-putri kita, diantaranya :

Pertama, #prostitusi merupakan tindakan yang sangat berbahaya, baik bedasarkan kacamata agama, maupun kacamata sosial masyarakat.

Dalam islam, #prostitusi disebut dengan istilah zina, yang artinya adalah hubungan sexual yang yang diharamkan, baik pada kemaluan atau pada anus.(Minhajul Muslim, hal 1129). Islam secara tegas melarang kegiatan tersebut dan menggolongkannya sebagai dosa besar dan termasuk perbuatan yang keji secara mutlak.

Allah berfirman : "Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk".(QS.al-Isra':32)

#Prostitusi idak hanya membahayan pelaku akan tetapi juga membahayakan generasi bangsa. Sehingga praktik prostitusi harus benar-benar dihilangkan.

Kedua, #prostitusi merupakan "virus moral" yang akan merusak moral genersi bangsa. Karenanya tanamkan pada putra dan putri kita tentang pemahaman agama yang kokoh, sehingga mereka mampu menjadi generasi yang bermoral.

Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda : "Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya".(HR.Bukhari-Muslim)

Ketiga, #prostitusi merupakan praktik yang merendahkan harkat dan martabat manusia, sehingga dari praktik tersebut hanya kebahagiaan sesaat yang didapatkan oleh pelakunya dan lupa akan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Padahal  setiap manusia yang beriman dan menjaga kemaluannya akan diberikan kepadanya kebahagiaan yang sesungguhnya oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Allah berfirman : " Sungguh beruntung orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna. Dan orang yang menunaikan zakat. Dan orang yang memelihara kemaluannya. Kecuali terhadap istri-istri mereka atau hamba sahaya yang meraka miliki, maka sesungguhnya mereka tidak tercela. Tetapi barang siapa mencari di balik itu (zina,dan sebagainya), maka itulah orang-orang yang melampaui batas."(QS.al-Mukminun:1-7)

Tiga hal di atas merupakan gambaran betapa bahanya #prostitusi dalam kehidupan manusia. Semoga kita dapat membentengi diri kita dan generasi kita dari perilaku yang keji ini.[]

Wallahu A'lam

*Penulis adalah pendidik di Sleman Yogyakarta. Twitter @Subliyanto