Telusuri

Pilkades dan Masa Depan Desa


Oleh : Subliyanto*
Rabu, 11 September 2019 di Pamekasan, merupakan pesta demokrasi rakyat tingkat desa. Dimana setiap warga akan menyalurkan suara simboliknya untuk Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) secara serentak di sebagian wilayah Pamekasan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan seorang pemimpin dalam sebuah desa menuju masa depan desa yang lebih baik.

Peran pemimpin merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh rakyat untuk kemakmuran desanya. Sehingga peran pemimpin akan menentukan masa depan desa. Jika suatu desa dipimpin oleh pemimpin yang baik, maka masa depan desa ini insya Allah juga akan baik. Jika suatu desa dipimpin oleh pemimpin yang tidak baik, maka sangat besar peluangnya masa depan desa ini untuk tidak baik pula.

Karenanya dalam memilih pemimpin hendaklah benar-benar faham sifat, karakter, serta kemampuan dari figur calon pemimpin yang ada. Karena pada hakikatnya memilih seorang pemimpin adalah memberi amanah kepada orang yang kita pilih. Sehingga sudah sepantasnya sebuah amanah kita berikan kepada orang yang baik.

Disinilah peran dan tanggung jawab kita sebagai pemilih, yang mana tanggung jawab itu tentunya akan kita pertanggung jawabkan, tidak hanya di hadapan manusia, namun terlebih di hadapan Tuhan yang maha esa, yaitu Allah subhanahu wa ta'ala.

Masa depan desa bergantung pada kita dan pemimpinnya. Sekecil apapun peran kita dalam pilkades akan menentukan segalanya. Maka setidaknya diantara konsep Prophetic Leader harus melekat pada calon pemimpin, yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathonah. Dimana keempat sifat tersebut saling berkaitan dan nyaris tidak bisa dipisahkan.

Baca : Amanah Kepemimpinan, Kepada Siapa Kita Berikan ?

Selain dari itu, kecakapan manajerial dari calon pemimpin kaitannya dengan manajemen birokrasi kepemerintahan dan layanan publik juga menjadi bagian kompetensi yang harus dimiliki agar konsep kepemimpinan semakin lengkap.

Diantara aspek kebutuhan desa yang perlu menjadi perhatian adalah sosial, ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur, serta keamanan desa. Maka aspek itulah yang menjadi garapan penting calon pemimpin desa sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Sehingga perlu diperjuangkan dalam program kerja kepala desa kedepan.

Sebagai rakyat pun juga mempunyai tanggung jawab, tidak hanya sebatas tanggung jawab dalam memilih, akan tetapi juga tanggung jawab dalam memahami koordinat-koordinat wilayah yang menjadi tanggung jawab desa. Karena dalam dunia birokrasi tidak lepas dari aturan yang mengikatnya.

Semoga pada momentum ini masing-masing desa yang sedang berikhtiyar dalam memilih pemimpinnya diberikan pemimpin yang baik dan dapat membawa kebaikan pada desanya. Dan semoga pelaksanaan kegiatan pemilihan pada masing-masing desa berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Selamat memilih...!!!

*Rakyat biasa, pemerhati sosial dan pendidikan
**Sumber Ilustrasi Foto : Koran Madura

Posting Komentar

0 Komentar