Salah satu kebiasaan buruk manusia
adalah mengeluh dalam melaksanakan tugas. Entah keluhan itu karena kurangnya
hak yang seharusnya didapatkannya atau karena kelebihan beban tugas yang
diamanahkannya.
Disisi lain keluhan itu wajar jika
memang terjadi ketidak sesuaian antara kewajiban dan haknya. Namun keluhan itu
juga akan menjadi racun yang mematikan spritual manusia jika keluhan itu
mengarah kepada kelemahan dan kemalasan.
Lemah dan malas merupakan dua akhlak
yang tercela,karenanya Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam senantiasa memohon
perlindungan kepada Allah dari dua akhlak ini.
Do'a yang sering beliau ucapkan terkait
dua hal ini adalah : "Ya Allah,sesungguhnya aku memohon perlindungan
kepadaMu dari kelemahan,kemalasan,sikap pengecut,dan penyakit tua,serta
kekikiran." (HR.Bukhari-Muslim)
Beliau juga berwasiat agar beramal
dengan giat,sebagaimana dalam sabdanya : "Bekerja giatlah pada apa yang
bermanfaat bagimu,dan mohonlah pertolongan kepada Allah,janganlah melemah,bila
sesuatu menimpamu,maka jangan kamu katakan "andaikan saya begini,niscaya
akan begini",akan tetapi katakanlah "Allah telah menentukan dan apa
yang Dia (Allah) kehendaki,maka Dia laksanakan". Sebab kata "andaikan"
akan membuka pekerjaan setan." (HR.Muslim)
Berbicara tugas dan amanah tidak
lepas dari konsep empat sifat Rasulullah,yaitu siddiq,amanah,tabligh,dan
fatonah. Karena keempat sifat tersebut bak dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan.
Kalo kita uraikan secara urut bahwa
pribadi yang jujur akan diberi amanah oleh Allah,kemudian jika amanah sudah
Allah berikan,maka kita mempunyai tugas untuk menyampaikannya
(tabligh),selanjutnya jika kita sudah melaksanakan amanah dengan baik,maka
Allah akan memberi gelar kehormatan kepada kita sebagai orang yang terpercaya
(fatonah).
Sebagai seorang muslim yang mengemban
tugas dan amanah yang sangat besar lantas kemudian apa yang harus kita
lakukan,dan bagaimana agar terhindar dari dua akhlak tercela di atas ?
Untuk menjawab pertanyaan di atas
tentunya hendaknya kita kembali merujuk kepada tugas pokok kita sebagai manusia
yang sudah termaktub dalam alQur'an.
Dalam alQur'an dijelaskan bahwa tugas
pokok manusia adalah sebagai 'abdullah dan khalifatullah,sebagaimana disebutkan
dalam firmanNya :
"Wahai manusia sembahlah Tuhanmu
yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu agar kamu
bertakwa." (QS.al-Baqarah : 21)
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu
berfirman kepada para malaikat : "aku hendak menjadikan khalifah di
bumi."..... (QS.al-Baqarah : 30)
Sehingga kesimpulannya adalah apapun
tugas dan amanah yang kita emban maka laksanakanlah dengan ikhlas karena
Allah,karena sesungguhnya tugas yang kita emban adalah amanah dari Allah,dan
ikhlas merupakan kunci diterimanya amal perbuatan kita.
Allah berfirman : "
Katakanlah,sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan
memurnikan ketaatan kepadaNya dalam (menjalankan) agama." (QS.az-Zumar :
11)
Wallahu a'lam
*Penulis adalah pendidik di Hidayatullah
Sleman Yogyakarta,twitter @Subliyanto
0 Komentar