Prinsip-prinsip manajemen sebenarnya sudah dipraktekkan oleh Islam
sejak zaman Rasulullah Saw dahulu. Dalam ajaran Islam segala bentuk pekerjaan
harus dilakukan secara benar, rapi, tertib, dan teratur, serta proses-prosesnya
dilalui sesuai prosedur.
B.
Landasan
Pemikiran
Sabda Rasulullah Saw: ‘’Sesungguhnya Allah sangat mencintai
orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan secara itqan (tepat,
terarah, jelas, dan tuntas.’’ (HR. Thabrani).
C.
Manajemen
Kemuridan
Manajemen dalam arti mengatur segala sesuatu agar dilakukan dengan
baik, benar, tepat, dan tuntas merupakan hal yang diwajibkan (disyariatkan)
Islam. Arah pekerjaan yang jelas, landasan yang mantap, merupakan amal
perbuatan yang dicintai Allah Swt.
Ihsan artinya adalah melakukan sesuatu secara maksimal dan optimal
dari hal-hal yang sekecil-kecilnya sampai kepada yang sebesar-besarnya. Tidak
ada istilah kecil, remeh di dalam ajaran Islam. Hal kecil yang diabaikan akan
berakibat fatal terhadap pekerjaan. Seperti Nabi Saw, pernah menegur seseorang
untuk mengulangi wudhu karena lupa mencuci ujung jari kakinya.
Dengan melakukan sesuatu secara benar, baik, rapi, terencana, dan
terorganisasi akan terhindar dari keragu-raguan. Sesuatu yang didasarkan atas
keragu-raguan akan melahirkan hasil yang tidak optimal, bahkan tidak
bermanfaat.
Manajemen merupakan suatu keniscayaan, terutama bagi suatu lembaga
pendidikan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM). Lembaga pendidikan
yang menerapkan manajemen dengan baik akan mencapai hasil yang baik pula. Ali
bin Abi Thalib ra, menggambarkan betapa kebatilan dengan manajemen yang baik
akan mengalahkan kebaikan yang tidak diorganisir dengan baik.
Manajemen kemuridan adalah sebuah sistem yang mencakup
aturan-aturan yang berkaitan dengan keberadaan murid di sebuah lembaga
pendidikan. Aturan-aturan tersebut terintegrasikan dengan peraturan sekolah
sehingga secara otomatis menjadi aturan baku yang ditetapkan oleh sekolah yang
kemudian di break down menjadi Standart Operating Prosedure (SOP).
Peraturan-peraturan
tersebut meliputi :
- tata tertib kedatangan murid
- tata tertib kepulangan murid
- tata tertib keterlambatan murid
- tata tertib proses kegiatan pembelajaran
- tata tertib kegiatan istirahat
- tata tertib kegiatan ibadah
- pengembangan potensi diri
Sebagai langkah terakhir dari prinsip manajemen tentunya adalah
adanya evaluasi dan tindak lanjut dari hasil evaluasi. Sehingga setelah
tahapan-tahapan tersebut dilakukan akan muncul sebuah kesimpulan dari
keberhasilan sebuah proses pendidikan. Dan dari kesimpulan itulah seorang
pendidik dalam hal ini guru dapat memberikan penilaian terhadap peserta didik.
D.
Perangkat
Manajemen Kemuridan
Perangkat manajemen kemuridan terdiri dari dua hal yaitu perilaku
pelaku manajemen, dan system pengendalian manajemen.
Perilaku pelaku manajemen senantiasa didasari atas keimanan dan
ketauhidan, sehingga semua kegiatan yang dilakukan akan terhindar dari
kemaksiatan, penyelewengan dan kecurangan karena menyadari adanya pengawasan
dari Allah Swt, yang mencatat semua perbuatan baik dan buruk. Setiap kegiatan dalam manajemen kemuridan diupayakan menjadi amal
saleh. Amal saleh tidak semata-mata diartikan perbuatan baik, tetapi perbuatan
baik yang dilandasi iman.
Dalam ajaran Islam suatu perbuatan dinilai sebagai amal saleh
apabila memenuhi syarat sebagai berikut. Pertama, niat yang ikhlas karena Allah
Swt, kedua, tata cara pelaksanaan yang sesuai syari’at seperti yang dicontohkan
Rasulullah Saw, dan ketiga, dilakukan dengan penuh kesungguhan, terencana,
teratur, dan tuntas.
Jadi amal saleh adalah
perbuatan yang dikerjakan dengan menerapkan manajemen. Dan dengan manajemen
yang baik dengan sendirinya akan menghasilkan amal saleh. Beberapa fungsi manajemen yang dilakukan oleh perilaku pelaku
manajemen adalah; perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian.
Ada beberapa karakter yang dimiliki oleh Bagian Kemuridan, antara
lain disiplin/ketegasan, musyawarah, keterbukaan, mampu menempatkan dan
mendelegasikan tugas kepada bawahan sesuai degan kemampuan masing-masing, mampu
memotivasi bawahan dan mampu memberikan teladan yang baik.
Sistem pengendalian manajemen dalam hal ini sistem yang baik akan
menjadikan perilaku pelakunya berjalan dengan baik. Termasuk di dalamnya adanya
sistem yang baik dalam pelaksanaan program hingga sistem kontrol dan evaluasi
yang akan menjaga keberlangsungan program-program yang ada.
Dengan demikian, program tersebut akan tetap berjalan dengan baik
dan memiliki parameter keberhasilan yang jelas. Dan final dari proses ini
adalah terbentuknya pembiasaan yang baik khususnya bagi murid dan guru.
E.
Penerapan
Manajemen Kemuridan
Beberapa tahapan dalam menerapkan manajemen kemuridan dalam
melaksanakan program-programnya, antara lain :
1.
Identifikasi
kebutuhan dan permasalahan yang dirasakan atau terjadi.
2. Perumusan
tujuan dan target kegiatan yang jelas (memenuhi kebutuhan atau memecahkan
permasalahan point pertama).
3. Pemilihan
metode yang tepat (mampu memenuhi kebutuhan atau memecahkan masalah dan mampu
menciptakan situasi sesuai tujuan dan target yang sudah dirumuskan secara
jelas).
4. Mengelola
tenaga yang melaksanakan (membentuk tim/kepanitiaan untuk melaksanakan,
meliputi perencanaan perangkat/fasilitas dan dana yang dibutuhkan untuk
kegiatan).
5. Mengelola
sumber daya yang dibutuhkan (pada prinsipnya, semua guru untuk bisa
melaksanakan program dan berkomitmen).
6.
Mengelola
waktu yang tersedia (penjadwalan tahap-tahap kerja/time schedule program).
7. Monitoring
(memperhatikan bersama secara serius pada perkembangan dan hambatan di setiap
tahap-tahap kerja melalui komunikasi intensif, sesuai indikator/tolok ukur yang
ada).
8. Evaluasi
(menemukan kelebihan/kekuatan dan kekurangan/kelemahan setiap tahap kerja,
sesuai indikator/tolok ukur yang ada).
9. Follow
up/tindak lanjut (suatu kegiatan lanjutan yang perlu dilakukan jika pada saat
evaluasi disimpulkan bahwa tujuan dan target program belum terpenuhi).
10. Penjagaan
program (program yang baik hendaknya dijaga dan ditingkatkan, sehingga program
ini menjadi pembiasaan harian untuk selalu diamalkan (habit forming).
0 Komentar