Baru-baru ini
kita disuguhkan dengan informasi seputar ditolaknya Ruhut Sitompul oleh
beberapa fraksi di Komisi III untuk menduduki kursi kepemimpinan di Komisi III
DPR RI. Dalam tulisan ini penulis tidak akan mengomentari hal tersebut, akan
tetapi setidaknya fenomina tersebut menjadi contoh kongkrit bagi kita semua
bahwa betapa sulitnya mencari sosok pemimpin yang ideal, yang layak dan
diterima oleh masyarakat umum.
Seorang pemimpin
adalah orang yang mampu memegang setir dalam sebuah roda organisasi. Pemimpin
adalah orang yang mempunyai kemahiran dan keahlian terhadap sebuah bidang yang
dipimpinnya. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah bagi seorang
pemimpin juga harus mencerminkan aura keteladanan pada dirinya. Keteladanan
dipancarkan dalam rekam jejak atau Track Record dari sosok seorang
pemimpin.
Setidaknya dalam
memilih seorang pemimpin harus terjawab beberapa pertanyaan yang mewakili kriteria
seorang pemimpin. Hemat penulis pertanyaan tersebut meliputi tentang kemampuan,
sikap, pengalaman, serta interaksi sosial dalam kehidupan calon pemimpin.
Sejatinya seorang
pemimpin tidak hanya memiliki satu disiplin ilmu yang terkait dengan bidang
yang dipimpinnya. Akan tetapi seorang pemimpin juga harus memiliki ilmu-ilmu
lain yang erat kaitannya dengan bidangnya, yang mana semua itu harus
terintegrasikan dalam jiwa kepemimpinan seseorang. Sebut saja ilmu komunikasi,
ilmu hukum, ilmu strategi, dan ilmu kepemimpinan tentunya.
Sehingga kemampuan
seseorang, sikap seseorang, pengalaman seseorang, serta interaksi sosial seseorang
merupakan elemen terpenting dalam memilih seorang pemimpin, karena “Track
Record yang baik akan menentukan masa depan yang baik”. Matur Nuwun
Sanget…! []
0 Komentar